YouTube Go
YouTube Go | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | aplikasi seluler | ||||||||
Versi pertama | 28 November 2017[1] | ||||||||
Genre | Layanan hos video | ||||||||
Bahasa | Daftar bahasa Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Afrika, Bahasa Malaysia, Bahasa Azeri, Bahasa Bosnia, Bahasa Spanyol, Bahasa Filipina, Bahasa Perancis, Bahasa Zulu, Bahasa Swahili, Bahasa Belanda, Bahasa Uzbek, Bahasa Portugis, Bahasa Slowakia, Bahasa Vietnam, Bahasa Turki, Bahasa Belarus, Bahasa Kirgiz, Bahasa Kazakh, Bahasa Rusia, Bahasa Georgia, Bahasa Armenia, Bahasa Ibrani, Bahasa Urdu, Bahasa Arab, Bahasa Persia, Bahasa China, Bahasa Amhar, Bahasa Nepali, Bahasa Marathi, Bahasa Hindi, Bahasa Bengali, Bahasa Punjabi, Bahasa Gujarati, Bahasa Tamil, Bahasa Telugu, Bahasa Kannada, Bahasa Malayalam, Bahasa Sinhala, Bahasa Thai, Bahasa Lao, Bahasa Burma, dan Bahasa Khmer | ||||||||
| |||||||||
| |||||||||
Sumber kode | |||||||||
YouTube Go adalah aplikasi Android yang bertujuan untuk membuat YouTube lebih mudah diakses di perangkat seluler di pasar negara berkembang. Ini berbeda dari aplikasi Android utama perusahaan dan memungkinkan video diunduh dan dibagikan dengan pengguna lain. Ini juga memungkinkan pengguna untuk melihat video, berbagi video yang diunduh melalui Bluetooth, dan menawarkan lebih banyak pilihan untuk kontrol data seluler dan resolusi video.[3] Sudah rilis di Indonesia pada September 2017.[4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]YouTube mengumumkan proyek tersebut pada September 2016 di sebuah acara di India.[5] Ini diluncurkan di India pada Februari 2017, dan diperluas pada November 2017 ke 14 negara lain, termasuk Nigeria, Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Kenya, dan Afrika Selatan.[6][7] Lalu diluncurkan di 130 negara di seluruh dunia, termasuk Brazil, Mexico, Turki, dan Iraq pada 1 Februari 2018. Aplikasi ini tersedia untuk sekitar 60% populasi dunia.[8][9]
Sejak dirilis di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Sejak dirilis versi betanya pada September 2017 yang lalu, aplikasi YouTube Go kian populer di kalangan pengguna gadget. Bahkan aplikasi YouTube Go sudah diunduh sebanyak 10 juta kali dan bertambah.[10]
Padahal, aplikasi tersebut belum dirilis secara global. Artinya masih banyak negara-negara yang belum kedapatan aplikasi versi ringan dari YouTube tersebut.[10]
Fitur
[sunting | sunting sumber]- Aplikasi ringan
YouTube Go adalah aplikasi yang ringan karena memiliki ukuran file sebesar 9,4 hingga 25 MB dengan fitur hampir sama dengan YouTube reguler. - Mengatur data
Pengguna aplikasi ini dapat mengatur data agar tahu berapa banyak data yang digunakan untuk menonton video diinginkan. - Nonton video saat Offline
Pengguna dapat mengunduh video di aplikasi Youtube Go dan menontonnya dikemudian hari dengan pilihan kualitas video mulai dari Penghemat Kouta (144p), Kualitas standar (360p), hingga Kualitas tinggi (1080p). - Lihat pratinjau video
aplikasi ini pengguna bisa menyaksikan cuplikan video yang akan ditonton sehingga tidak membuang kuota secara percuma.[4] - Temukan favorit video baru (beranda)
- Langganan kanal YouTube (Subscription)
- Mode terbatas (bebas 18+)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "YouTube Go - Aplikasi di Google Play". play.google.com.
- ^ "YouTube Go 3.12.52 Build variants in Android - APK". APKPure.com. 2020-03-26.
- ^ Dave, Paresh (February 1, 2018). "YouTube's emerging markets-focused app expands to 130 countries". Reuters. Diakses tanggal February 10, 2018.
- ^ a b Wulandari, Mega. "YouTube Go, Aplikasi Nonton Video yang Ramah Kuota". detikinet. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ Byford, Sam (September 27, 2016). "YouTube Go is a new app for offline viewing and sharing". The Verge. Diakses tanggal February 10, 2018.
- ^ Singh, Manish (February 9, 2017). "YouTube Go is finally here, kind of". Mashable. Diakses tanggal February 10, 2018.
- ^ Ho, Victoria (November 30, 2017). "Data-friendly YouTube Go beta launches in Southeast Asia, Africa". Mashable. Diakses tanggal February 10, 2018.
- ^ Perez, Sarah. "Google's data-friendly app YouTube Go expands to over 130 countries, now supports higher quality videos". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal February 2, 2018.
- ^ "Google's 'offline first' YouTube Go app launches in 130 new markets, but not the U.S." VentureBeat. February 2018. Diakses tanggal February 2, 2018.
- ^ a b Goenawan, Muhammad Alif. "YouTube Versi Irit Kuota Sudah Tembus 10 Juta Download". detikinet. Diakses tanggal 2020-09-08.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) YouTube Go